.jpg "Tips Nonton Bioskop Anak")
Hai, Teman Krucil's! Salam kenangan manis. Hari ini, kita akan membahas sesuatu yang pasti dinanti-nanti oleh anak-anak dan orang tua: pergi nonton bioskop! Siapa di antara kalian yang gemar menikmati film di layar lebar? Kepentingan dan pengalaman nonton di bioskop bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga bisa menjadi momen berharga untuk terhubung dan menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga.
Nonton di bioskop bisa menjadi kegiatan yang sangat seru, tetapi mengajak anak-anak ke sana juga memerlukan persiapan khusus agar semuanya berjalan dengan lancar dan menyenangkan. Bagi anak-anak, pengalaman ini bisa menjadi momen yang membawa mereka ke dalam dunia fantasi, sehingga penting untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana.
Jadi, ayo kita jelajahi beberapa tips dan trik bagaimana cara mengajak anak-anak nonton di bioskop, memastikan mereka menikmati setiap detiknya, dan tentu saja, memilih film yang cocok untuk mereka. Mari kita mulai! 😊
Pertama, pastikan orang tua cek film yang akan di tonton ya.
Sistem penilaian film di Indonesia mengikuti kode rating tertentu. Beberapa kode yang umum digunakan dalam sistem penilaian film Indonesia adalah sebagai berikut:
- SU (Semua Umur): Film dengan kode SU adalah film yang cocok untuk semua usia. Film dengan rating SU tidak mengandung adegan atau konten yang dianggap tidak pantas untuk anak-anak.
- BO (Bimbingan Orang Tua): Film dengan kode BO adalah film yang memerlukan bimbingan orang tua ketika anak-anak menontonnya. Film dengan rating BO mungkin mengandung adegan atau konten yang perlu dijelaskan atau didiskusikan dengan anak-anak.
- 13+: Beberapa film di Indonesia menggunakan sistem rating berdasarkan usia, seperti "13+". Ini berarti film tersebut lebih cocok untuk penonton di atas usia 13 tahun.
- 17+: Rating "17+" digunakan untuk film yang mengandung konten yang mungkin tidak cocok untuk penonton di bawah usia 17 tahun. Film dengan rating ini mungkin berisi adegan kekerasan, seksualitas yang kuat, atau bahasa kasar.
- D (Dewasa): Film dengan kode "D" hanya cocok untuk penonton dewasa. Film ini mungkin mengandung adegan yang sangat kasar, kekerasan intens, atau konten dewasa lainnya.
.jpg "Cek Kode Film Anak") |
| Jangan Lupa, Cek Kode Film sebelum Nonton bersama, ya. |
Sistem rating ini membantu penonton, terutama orang tua, dalam memilih film yang sesuai untuk anak-anak berdasarkan usia dan sensitivitas mereka. Sebelum memutuskan untuk menonton film bersama anak, pastikan untuk memeriksa kode rating film tersebut sehingga dapat memilih film yang sesuai dengan usia dan preferensi anak-anak. Meskipun, berkode SU, orang tua masih harus cek ulang filmnya terlebih dahulu, bisa dari review ataupun menonton terlebih dulu sebelum menonton bersama anak.
Mengajak anak nonton bioskop adalah pengalaman yang menyenangkan dan bisa memperkuat ikatan antara orang tua dan anak. Namun, bagi beberapa anak, pergi ke bioskop bisa menjadi pengalaman yang menakutkan atau tidak menyenangkan. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat kunjungan ke bioskop menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi anak-anak:
- Pilih Film yang Tepat: Pastikan film yang akan ditonton sesuai dengan usia dan minat anak. Bioskop seringkali memiliki pemutaran film khusus untuk anak-anak, jadi pertimbangkan untuk memilih film dari kategori ini. Sesuai Kode diatas ya.
- Persiapkan Anak: Ceritakan pada anak tentang apa yang akan terjadi di bioskop. Jelaskan tentang layar besar, suara yang keras, dan suasana di dalam ruangan. Hal ini akan membantu mengurangi ketakutan anak.
- Bawa Beberapa Bekal: Bioskop biasanya menjual makanan ringan yang mahal. Pertimbangkan untuk membawa bekal seperti permen atau keripik yang bisa dibagi-bagikan kepada anak selama film.
- Pilih Waktu yang Tepat: Pilih waktu penayangan yang cocok untuk anak, seperti matinee atau pemutaran di siang hari. Jika anak cenderung mengantuk di malam hari, hindari penayangan malam.
- Pilih Tempat Duduk yang Tepat: Pilih tempat duduk di bagian tengah ruangan agar anak bisa melihat layar dengan nyaman. Jika anak masih kecil, pertimbangkan untuk memilih tempat di barisan depan agar mereka bisa berkeliaran tanpa mengganggu penonton di belakang.
- Kenalkan Anak pada Konsep Diam: Jelaskan pada anak bahwa mereka perlu duduk diam selama film. Bawa mainan atau buku jika mereka merasa bosan selama film.
- Berikan Kenyamanan: Pastikan anak berpakaian nyaman. Bawa jaket atau selimut jika bioskop dingin.
- Izinkan Anak Mengajukan Pertanyaan: Jika anak memiliki pertanyaan tentang film selama penayangan, berikan jawaban sebisanya. Jika ada bagian film yang membuat anak takut atau cemas, berikan dukungan dan jelaskan bahwa itu hanya fiksi.
- Perhatikan Durasi Film: Pastikan film yang dipilih tidak terlalu panjang. Film yang terlalu lama bisa membuat anak bosan dan tidak nyaman.
- Nikmati Waktu Bersama: Selain menonton film, gunakan waktu di bioskop untuk menghabiskan waktu bersama anak. Setelah film berakhir, Anda bisa mendiskusikan ceritanya atau sekadar berbicara tentang pengalaman di bioskop.
- Peringatkan tentang Suara Keras: Beberapa film di bioskop memiliki suara yang sangat keras. Beri tahu anak tentang suara-suara ini sebelumnya agar mereka tidak terkejut. Bisa membaca headset lembut jika diperlukan.
- Jangan Terlalu Keras: Hindari memberikan hukuman jika anak cenderung gelisah selama film. Ini bisa membuat kunjungan ke bioskop menjadi pengalaman yang negatif. Nah, ini dia, jika dirasa anak-anak tidak nyaman, kira bisa coba memberi clue agar tetap menonton atau mengajaknya keluar bioskop jika rasa tidak nyamannya sudah memuncak ya. Utamakan kenyamanan anak.
Relate Post : Rekomendasi Film Anak The One and Only Ivan
Mengajak anak nonton bioskop adalah kesempatan yang baik untuk menciptakan kenangan yang menyenangkan. Dengan beberapa persiapan dan pengertian, Orang tua atau orang dewasa dapat membantu anak menikmati pengalaman ini tanpa stres atau ketakutan.